Jangan Remehkan! Ini Alasan Medis Kenapa Kamu Tidak Boleh Sering Begadang

 

Begadang mungkin sudah jadi kebiasaan banyak orang — entah karena pekerjaan, tugas kuliah, atau sekadar scroll media sosial hingga larut malam. Tapi tahukah kamu? Kebiasaan ini bisa membawa dampak serius bagi kesehatan tubuh dan otak.

Secara medis, begadang mengacaukan ritme sirkadian, yaitu jam biologis tubuh yang mengatur kapan kita harus tidur, makan, dan beraktivitas. Saat jam tidur terganggu, tubuh kehilangan kesempatan untuk melakukan proses penting seperti regenerasi sel, produksi hormon, serta detoksifikasi organ.

1. Gangguan Hormon dan Imunitas

Saat kita tidur, tubuh memproduksi hormon penting seperti melatonin (antioksidan alami) dan growth hormone (untuk perbaikan jaringan). Jika kita sering begadang, produksi hormon ini terganggu. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh melemah, tubuh jadi lebih mudah lelah, rentan flu, bahkan sulit sembuh dari penyakit ringan.

2. Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam per malam berisiko lebih tinggi mengalami tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2. Kurang tidur membuat tubuh lebih sulit mengontrol kadar gula darah dan tekanan darah. Dalam jangka panjang, hal ini bisa memicu gangguan metabolisme serius.

3. Gangguan Mental dan Emosi

Begadang juga berdampak langsung pada kesehatan mental. Kekurangan tidur bisa menyebabkan stres, kecemasan, bahkan depresi. Otak yang kurang istirahat cenderung sulit fokus, cepat marah, dan kehilangan kemampuan berpikir jernih. Itulah sebabnya orang yang sering begadang lebih mudah mengalami perubahan suasana hati.

4. Penuaan Dini dan Masalah Kulit

Kurang tidur mempercepat penuaan sel dan menurunkan produksi kolagen. Akibatnya, kulit tampak kusam, muncul lingkar hitam di mata, dan garis halus lebih cepat terlihat. Tidur cukup adalah salah satu bentuk perawatan kulit alami yang sering diabaikan banyak orang.

5. Berat Badan Naik Tanpa Disadari

Begadang membuat tubuh memproduksi lebih banyak hormon ghrelin (pemicu lapar) dan menurunkan hormon leptin (pengontrol kenyang). Itulah sebabnya orang yang sering tidur larut malam lebih mudah ngemil dan mengalami peningkatan berat badan.

🕰️ Waktu Terbaik untuk Tidur dan Bangun

Ahli kesehatan menyarankan waktu tidur terbaik bagi orang dewasa adalah antara pukul 21.00 hingga 22.30 malam, karena pada waktu tersebut kadar melatonin mulai meningkat secara alami. Tidur sebelum tengah malam membantu tubuh mencapai fase tidur nyenyak (deep sleep) yang paling optimal.
Waktu bangun terbaik adalah antara pukul 04.30 hingga 06.00 pagi, karena pada jam tersebut hormon kortisol mulai naik untuk mempersiapkan tubuh beraktivitas. Pola tidur ini selaras dengan ritme biologis alami manusia dan mendukung kesehatan jantung, otak, serta metabolisme.

🩺 Kesimpulan:
Tidur bukan sekadar waktu istirahat, tapi kebutuhan biologis yang vital. Idealnya, orang dewasa tidur 7–8 jam per malam agar tubuh dan pikiran bisa bekerja optimal. Jadi, kalau ingin tetap sehat, produktif, dan awet muda — mulailah berhenti begadang mulai malam ini dan tidurlah di waktu terbaiknya!


Tagar: #Kesehatan #Begadang #TidurSehat #WaktuTidur #BeritaKesehatan #HidupSehat

Post a Comment

Previous Post Next Post